Thursday 3 November 2016

Laporan laba rugi bank




Laporan laba rugi bank disusun mengacu pada Standar Akuntansi Keuangan (SAK) dan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan No. 31 tentang Akuntansi Perbankan.
Laporan laba rugi bank memuat informasi mengenai pendapatan dan beban baik yang diperoleh dari kegiatan utama bank, maupun dari kegiatan lainnya. Pendapatan dan beban disusun dalam bentuk berjenjang (multiple step), dengan membedakan antara pendapatan dan beban yang berasal dari kegiatan operasional dengan pendapatan dan beban yang berasal dari kegiatan non operasional.
Pendapatan yang berasal dari kegiatan utama bank terdiri dari :
1.      Pendapatan  bunga. Termasuk ke dalam pendapatan bunga, yaitu :
a.       Bunga yang diperoleh. Dihitung secara akrual atau menurut dasar waktu (accrual basis), kecuali bunga untuk tagihan yang dinyatakan tidak lancar atau macet (aktiva produktif non performing). Bunga atas tagihan tersebut baru dapat diakui sebagai pendapatan bunga, jika sudah benar-benar diterima.
b.      Provisi dan komisi yang berkaitan langsung dengan pemberian kredit.
2.      Provisi dan komisi yang diterima dan tidak berhubungan langsung dengan pemberian kredit, misalnya komisi transfer, komisi inkaso, provisi bank garansi dan sebagainya.
Beban yang berasal dari kegiatan utama bank (beban operasional), terdiri atas :
1.      Beban bunga. Termasuk ke dalam kelompok beban bunga, yaitu :
a.       Bunga yang dibayar. Diakui secara akrual (accrual basis).
b.      Hadiah dalam rangka menghimpun dana.
c.       Provisi dan komisi yang dibayar untuk mendapatkan dana.
2.      Provisi dan komisi yang dibayar selain untuk penerimaan dana.
3.      Beban overhead :
a.       Beban umum dan administrasi
b.      Beban personalia
c.       Beban overhead lain-lain
Pendapatan dan beban yang berasal dari kegiatan lain (non operasional) :
1.      Pendapatan non operasional, antara lain terdiri atas :
a.       Keuntungan dari penjualan aktiva tetap
b.      Pendapatan dividen
c.       Laba penjualan surat berharga (investasi jangka pendek)
d.      Pendapatan sewa Safe Deposit Box (SDB)
2.      Beban non operasional, antara lain terdiri atas :
a.       Kerugian dari penjualan aktiva tetap
b.      Rugi penjualan surat berharga
c.       Penurunan nilai surat berharga
d.      Denda atau sanksi

1 comment: