Tuesday 25 October 2016

Macam-macam bukti transaksi


Bukti transaksi terdiri dari enam macam, yaitu kuitansi (official receive), faktur (invoice), nota kontan, nota kredit, bukti memorial, dan rekening koran bank. Uraiannya sebagai berikut.
1)    Kuitansi (Official receive)
        Kuitansi adalah bukti transaksi penerimaan uang untuk pembayaran sesuatu barang atau jasa. Kuitansi dibuat dan ditandatangani oleh orang yang melakukan pembayaran.
        Dalam prakteknya, disamping kuitansi, transaksi pembayaran kas didukung oleh bukti kas keluar dan penerimaan kas didukung oleh bukti kas masuk. Jika pembayaran dilakukan melalui bank, transaksi akan dilengkapi pula dengan bukti cek.

2)    Faktur (Invoice)
        Faktur adalah bukti transaksi untuk penjualan barang atau jasa yang dilakukan secara kredit. Bukti ini dikeluarkan oleh pihak penjual faktur berupa faktur penjualan.
Faktur biasanya menginformasikan:
a)    Nama dan alamat penjual,
b)    Nomor faktur,
c)    Nama dan alamat pembeli,
d)    Tanggal pesanan,
e)    Tanggal pengiriman,
f)    Syarat pembayaran,
g)    Keterangan mengenai barang (jenis barang, kuantitas, harga satuan, dan jumlah harga).

Agar lebih jelas, perhatikanlah contoh faktur berikut ini!

3)    Nota kontan
        Nota kontan adalah bukti transaksi untuk penjualan barang atau jasa yang dilakukan secara tunai, yang dikeluarkan oleh penjual.
        Seperti halnya faktur, lembar pertama (asli) diserahkan kepada pembeli, dan copynya disimpan pihak penjual sebagai bukti transaksi penjualan tunai. Nota kontan biasanya berisi informasinama perusahaan yang mengeluarkan nota, nomor nota, tanggal transaksi, jenis barang, banyaknya barang, harga satuan, dan jumlah harga.
        Untuk mengetahui bentuk ini secara lebih jelas, perhatikanlah contoh nota kontan berikut ini!
   
4)    Nota kredit
        Nota Kredit adalah bukti transaksi penerimaaan kembali barang yang telah dijual. Nota kredit juga merupakan bukti persetujuan dari pihak penjual atas permohonan pengurangan harga dari pihak pembeli bila barang yang diterima sebagian rusak atau tidak sesuai dengan pesanan.
        Pembeli dapat juga menyampaikan sebuah nota kepada penjual yang berisi informasi pengiriman kembali barang yang rusak atau permintaan pengurangan harga. Nota tersebut disebut nota debet.
        Untuk mengetahui bentuk dari bukti ini, perhatikan contoh nota kredit berikut ini.

Toko Warna        Nomor    :    ………..
Jl. Gedebage 207    Tanggal    :    .……….
Bandung

NOTA KREDIT

Kepada
Yth…………….
…………………

Kami mengkredit perkiraan Tuan atas barang-barang yang kami terima kembali:

No.
Nama Barang
Banyak-nya
Harga
Satuan
Jumlah       

Dibuat
Mengetahui

                                Hormat Kami,

5)    Bukti memorial
        Bukti memorial (memo) adalah bukti transaksi intern atas pembagian kembali beban yang terjadi dalam perusahaan, seperti beban penyusutan aktiva tetap, penghapusan piutang tak tertagih, dan sebagainya.
Agar lebih jelas, perhatikan contoh berikut!

6)    Rekening koran bank
        Rekening koran adalah bukti mutasi kas di bank yang disusun oleh bank untuk para nasabahnya.
        Rekening koran ini dari segi akuntansi digunakan sebagai dasar penyesuaian pencatatan antara saldo kas menurut perusahaan dan saldo kas menurut bank. Agar lebih jelas, perhatikanlah contoh rekening koran bank berikut.

2 comments: